Mom’s and Girl’s, kalo pas lagi ga males dan banyak duit tentunya senang donk belanja agak banyak sekalian. Itung-itung selain untuk persediaan juga menghemat waktu dan tenaga. Lumayan kan?
Ada gaya yang pernah berpengalaman sudah terlanjur belanja buah dan sayur banyak buat stok hari selanjutnya ternyata sayuran malah rusak, padahal sudah dimasukkan ke dalam kulkas. Bête donk…. Naah, berikut ini ada beberapa tips untuk memilih dan menyimpan sayur dan buah yang benar. Monggo silakan di coba…..
- Untuk sayuran organik, pilih yang penampilannya tidak mulus (misal banyak lubang bekas gigitan ulat).
- Kalo memilih buah, jangan memilih buah yang mengkilat karena telah dilapisi oleh lapisan lilin, dimana lapisan lilin ini dapat berbahaya bagi tubuh.
- Saat membersihkan sayuran sebaiknya memakai kain basah, hindari penggunaan air agar tidak mudah busuk.
- Pisahkan antara pembeku bahan mentah dengan bahan matang. Trus, jaga suhu pendinginnya sekitar 4℃, dan suhu pembekuan sekitar -18℃
- Sebelum daging sapi, daging unggas dan ikan dimasukkan dalam freezer, sebaiknya dimasukkan kedalam lemari pendingin lebih dulu. Agar udara dingin menyebar rata keseluruh permukaan daging dan tidak membuat bagian tengahnya busuk/rusak
- Untuk sayuran berdaun hijau sebaiknya jangan disimpan di dalam kulkas, karena akan membuat tekstur daun kering. Tempatkan bagian pangkal sayuran (akar) ke dalam wadah berisi air dan bungkus bagian daunnya dengan plastik berwarna hitam
Terima kasih, Bune Damar. Tips-tipsnya sangat membantu. Lain kali bisa dikupas dong pernak pernik makanan kering. Misalnya abon. Sebab, makanan khas Indonesia ini sangat lezat. Karena teksturnya yang kering, penyimpanannya pun tidak terlalu ribet. Mudah dibawa ke mana saja. Dan yang paling penting, bergizi dan siap dinikmati dengan makanan apa pun. :)
BalasHapusUntuk sayuran bila mau disimpan dalam kulkas sebaiknya di masukkan ke dalam plastik tertutup. Hal ini akan menjaga agar tekstur daun (sayur) tidak menjadi kering.
BalasHapus